Temukan Kami Di Facebook http://www.facebook.com/pages/On-The-Web/164299356958990

    cara insert emoticon :
    1.klik smilies
    2.tekan shift + klik emoticon
    3.simbol emoticon sudah tertulis
    OTW_On The Web
    [x]

    PUPUK ORGANIK

    Author: Jonathan Gomulya Genre: »
    Rating

    PORASI (pupuk organik cara fermentasi) dibuat dengan memfermentasikan bahan organik oleh mikroorganisme efektif yaitu bakteri yang terkandung dalam Garant sehingga dapat mempercepat dekomposisi bahan organik. Jika dibandingkan dengan kompos/pupuk kandang (tanpa proses fermentasi) ternyata kandungan unsur hara pupuk fermentasi jauh lebih tinggi, diantaranya kandungan N dan P meningkat masing-masing 100% dan 30% dengan C/N = lebih dari 8 (hasil analisis Laboratorium Kimia Tanah dan Tanaman Balai Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, Subang). Posari tersebut diaplikasikan ke dalam tanah dan bahan organiknya digunakan sebagai makanan bagi mikroorganisme efektif untuk berkembang biak di dalam tanah, juga sebagai penyedia unsur hara/makanan bagi tanaman. kegunaan porasi selain menambah komponen bahan organik untuk perbaikan sifat fisika tanah dan menambah unsur-unsur hara, PORASI memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan baku lain karena mengandung antibiotik (menekan patogen/pembawa penyakit) dan mikroorganisme yang bermanfaat yang diharapkan dapat memperbaiki sifat biologi tanah. Pembuatan PORASI dapat disesuaikan dengan ketersediaan bahan masing-masing lahan pertanian, dengan cara sebagai berikut ;

    • Bahan :
    1. Pupuk kandang antara lain : kotoran ayam/bebek/unggas, sapi, kambing, kerbau dan lain-lain
    2. Sisa tumbuhan; jerami, batang jagung, rumput-rumputan, alang-alang, sampah kota, humus hutan dan lain-lain
    3. Arang, yang berasal dari sekam padi, batok kelapa dan kayu
    4. Bekatul/dedak
    5. Tulang-tulang ikan/ayam/sapi yang dihancurkan
    6. Susu rusak/basi
    7. P2O5 alam (Rock Phosphat)
    8. Zeolit
    9. Garant
    10. Molase (tetes tebu)/gula merah/gula pasir
    11. air (bukan PDAM karena mengandung kaporit)
    • Cara pembuatan
    1. Garant dan gula dilarutkan ke dalam air dengan perbandingan 100 liter air, 2 liter Garant dan 4 liter Molase.
    2. 800 kg bahan organik, 50 kg dedak, 50 kg sekam/arang, 50 kg rock phosphat dan 50 kg zeolit dicampurkan secara merata. Proses pencampuran dilakukan di atas tanah yang dinaungi.
    3. Siramkan larutan Garant secara merata dan usahakan kandungan air adonan mencapai 50% (adonan bila dikepal di tangan, air tidak keluar dari adonan dan apabila kepalan dilepas adonan mekar).
    4. Adonan diratakan dengan ketinggian 10-40 cm, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya. Selanjutnya setiap kurang lebih 3-4 jam suhu dicek kembali dan adonan dibolak balik kemudian ditutup kembali.
    5. Setelah 7-12 hari mengalami fermentasi maka akan menghasilkan PORASI yang kering, dingin dan memiliki aroma khas serta siap untuk digunakan.

    Silahkan Komentar:

    Entri Populer