Seiring
berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat
begitu juga dengan teknologi pengaman pada mobil sehingga dapat
meminimalisir kecelakaan yang terjadi sehingga bisa menyelamatkan nyawa
seseorang. Nah berikut ini 10 teknologi yang bisa diandalkan untuk
pengamanan pada mobil saat ini.
1. Rear Traffic Crossing
Ketika
kita mundur dari tempat parkir tentunya dengan persneling mundur, pasti
sangat sulit untuk melihat kendaraan yang berada dibelakang mobil
apalagi kalau kita baru bisa mengendarai mobil atau dengan kata lain
belum lancar.
Sistem
radar, diaktifkan setiap saat mobil berada pada posisi mundur (lihat
gambar), memperingatkan pengemudi jika ada mobil mendekat di belakang
dengan memunculkan ikon dan bunyi yang tertentu.
2. Inflatable Seat Belts
Pada
Generasi terbaru Ford Explorer, pada mobil-mobil yang di produksi pada
tahun 2010 ke atas sudah ada fitur sabuk pengaman karet untuk melindungi
penumpang kursi belakang.
Ketika
sensor mendeteksi dampak kecelakaan, kantung udara di dalam sabuk
pengaman ini berisi dengan gas dingin yang dikompresi, akan mengembang
dan melindungi penumpang dari impact akibat tabrakan.
3. Enhanced Heads-Up Display
Teknologi
ini menggabungkan kombinasi penggunaan navigasi night vision dan laser
untuk menerangi jalan jika jalan tidak bisa terlihat jelas (berkabut).
Kamera inframerah di dalam kendaraan mengidentifikasi di mana ujung
jalan dan laser akan “menampilkan gambar” pada kaca depan pengemudi.
Sistem
ini juga dapat mengidentifikasi hewan atau pejalan kaki yang tidak
terlihat dengan mata telanjang. Laser ini bahkan bisa menyorot
tanda-tanda batas kecepatan.
4. Collision Warning with Brake Assist
Teknologi
ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang
berada di depan. Sensor radar dapat mendeteksi kendaraan yang bergerak
lambat di depan dan mengirim sinyal “visual heads-up” dan peringatan
untuk memperingatkan pengemudi akan risiko tabrakan.
Jika
pengemudi tidak bereaksi dengan cepat atau reflek, sistem ini bahkan
dapat mengaktifkan rem secara otomatis. Sistem ini ada di beberapa mobil
high-end, seperti Mercedes E-kelas, tetapi juga tersedia di Ford Taurus
2010.
5. Wrong Way Driver
Teknologi
ini dikembangkan oleh BMW, teknologi ini burfungsi untuk memperingati
pengemudi masuk ke jalur yang salah. Melalui sistem navigasi pada mobil,
teknologi ini mengirim peringatan suara ataupun gambar jika berada pada
jalur yang salah.
Jika
pengemudi tetap berada di jalur yang salah, pada sistem navigasi akan
muncul peringatan dan peta yang menandakan jalur yang salah.
6. Pedestrian Detection
Volvo
S60 terbaru menyediakan sistem radar yang memperingatkan pengemudi jika
mendeteksi ada pejalan kaki di depan mobil dan kemudian secara otomatis
mengerem jika pengemudi gagal untuk merespon cepat.
Pengemudi
pertama mendapat peringatan suara dikombinasikan dengan lampu flash di
windshield. Teknologi ini dapat menghindari tabrakan dengan pejalan kaki
pada kecepatan sampai sekitar 22 kilometer per jam. Pada kecepatan
lebih cepat, itu setidaknya akan meminimalkan dampak tabrakan.
7. Blind-Spot Detection
Teknologi
ini pertama kali diperkenalkan oleh volvo. Teknologi blind spot ini
memperingati pengemudi jika ada kendaraan yang berada pada “blind spot”
pengemudi. Sebuah icon mobil akan muncul pada kaca spion dan akan
mengeluarkan bunyi yang beraturan.
8. Drowsiness Detector
Drowsiness
/ mengantuk seringkali terjadi pada pengemudi yang sedang dalam
perjalanan jauh. Namun Marcedes benz telah mengembangkan teknologi
pengingat / pemberitahu pada mobil seri E-Class tahun 2010nya.
Teknologi
ini mampu memonitor 70 parameter yang berbeda untuk mendeteksi
kelelahan. Jika penegemudi mengantuk terdeteksi, sebuah icon cangkir
kopi dan tulisan “waktunya untuk beristirahat” muncul di panel dashboard
mobil diiringi bunyi alarm untuk memperingati pengemudi agar tidak
ketiduran sewaktu menyetir.
9. Traffic Jam Cam
Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat kondisi lalu lintas di jalan
raya saat ini dan jalan-jalan utama melalui video, bukan mengandalkan
laporan dari radio lalu lintas.
Sekarang
ini dijual sebagai sebuah aplikasi untuk perangkat genggam portabel,
tapi akhirnya bisa diintegrasikan langsung ke dalam kendaraan,
dikembangkan oleh Visteon.
10. Lane Keeping Assist
Teknologi
ini berfungsi untuk memperingati pengemudi agar tidak berpindah ke
jalur lain. Dalam mobil Marcedes E-Class terbaru, terdapat kamera di
kaca depan mobil yang berfungsi mengenali tanda-tanda di jalan (garis
putih lurus / patah-patah). Jika sistem mendeteksi mobil berpindah jalur
tanpa sengaja, roda kemudi akan akan bergetar tiga kali.